Karena kebutuhan untuk direkonfigurasi, maka secondary wired router kemudian di-hard reset. tapi ternyata karena satu dan lain hal ga jadi dilakukan. maka setingan sebelumnya mau dikembalikan lagi. tapi apa nyana,  gak berhasil. entah apa yang salah.

setelah coba coba gak berhasil, kemudian googling. nemu artikel di wikihow mengenai menyambungkan dua router. di situ disajikan dua pilihan, LAN-WAN, atan LAN-LAN. hmmm baru tau ada koneksi LAN-LAN, selama ini taunya cuma 1 pilihan koneksi aja LAN-WAN.

jadilah kemudian diimplementasikan LAN-LAN ini. dan sukses. tapi ya jadinya korban 1 port LAN.

langkah pertama adalah masuk ke router utama,
colok kabel LAN dari salah satu port LAN ke colokan RJ45 di komputer.
catat IP address router pertama,
catat DHCP IP Range nya berapa.
catat sub netmask nya berapa.
dan tidak ada yang perlu diubah di router pertama ini.

misal, IP router pertama : 192.168.1.1
dan IP range nya : 192.168.1.107  s/d 192.168.1.253
dan subnetmask : 255.255.255.0

maka nanti IP router kedua itu harus selain 192.168.1.1 , 192.168.1.107 s/d 192.168.1.253.
dan jangan pakai 192.168.1.254, 192.168.1.255 karena biasanya reserved.

jadi pakai IP 192.168.1.5 

ada baiknya, kalau ada peripheral lain yang IPnya statis, untuk dicatat supaya tidak terjadi konflik.

 

hard-reset router ke-dua ini, biasanya pakai colokan jarum atau penjepit kertas. atau juga yang terbaru sudah berupa tombol kecil. tahan 10-15 detik dalam kondisi router menyala.
setelah terlihat semua lampu led nya blinking.

sekarang colok kabel LAN ke port LAN di router ke-dua ke komputer.
copot aja yang di router pertama.

biasanya router ada tempelan informasi dibagian bawahnya, ngasih tau default IP nya apa, dan user serta passwordnya apa.
ikuti saja info tersebut. 

buka IP address yang dimaksud.
setelah berhasil masuk ke management router.
set IP router jadi 192.168.1.5  (dengan asumsi IP tersebut tidak ada yang pakai)
lalu matikan DCHP service di router ke-dua. 

reboot router, setelah semua setting di save.

lalu coba masuk lagi ke management router, dengan membuka alamat 192.168.1.5

jika sukses.

pasang kabel LAN dari port LAN router pertama, ke port LAN router ke-dua.
lalu tes, misalnya dengan mengakses internet atau perintah ping ke IP router pertama.

rencananya mau belajar bikin android app nih, setelah tanya sama @tuxer, dia nyaranin android studio untuk newbie.

jadi googling, di manakah gue bisa dapat android studio ini. setelah sedikit nyasar akhirnya sampai ke tempat download android studio ini. http://developer.android.com/sdk/index.html

 karena gue pakai ubuntu, button downloadnya langsung merujuk download for linux.

setelah selesai, sebelum meng'install' nya, sebaiknya menginstall Java SDK dulu. karena itu, download SDK di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/index.html 
nah, setelah download Java JDK, kebingungan baru muncul, cara nginstallnya gimana? :D
googling lagi, dan setelah beberapa link yang diliat, akhirnya ada yang ngasih info lumayan lengkap di stackoverflow,

oh iya, pastikan file JDK yang diunduh sesuai, antara 32-bit dan 64-bit. kalau pakai OS 32-bit download yang i586, kalau yang OS 64-bit download yang x64.

setelah selesai, extract file nya, taruh aja dulu di home atau folder sementara.
buka terminal, lalu ketik perintah extract 

tar -xvf [nama file jdk]

setelah terekstrak, buat folder jvm di bawah /usr/lib dan pindahkan folder hasil ekstrak ke sana.

sudo mkdir -p /usr/lib/jvm
sudo mv ./[folder hasil ekstrak] /usr/lib/jvm/

lalu set priority untuk tiga file berikut

sudo update-alternatives --install "/usr/bin/java" "java" "/usr/lib/jvm/jdk1.8.0/bin/java" 1
sudo update-alternatives --install "/usr/bin/javac" "javac" "/usr/lib/jvm/jdk1.8.0/bin/javac" 1
sudo update-alternatives --install "/usr/bin/javaws" "javaws" "/usr/lib/jvm/jdk1.8.0/bin/javaws" 1

lalu rubah owner dan permission dari 3 file dan folder hasil ekstrak tersebut

sudo chmod a+x /usr/bin/java
sudo chmod a+x /usr/bin/javac
sudo chmod a+x /usr/bin/javaws
sudo chown -R root:root /usr/lib/jvm/[folder hasil ekstrak]

lalu config

sudo update-alternatives --config java

pilih nomor yang merupakan lokasi folder hasil ekstrak tadi,
lakukan perintah yang sama untuk javac, javaws

sudo update-alternatives --config javac

sudo update-alternatives --config javaws

 nah java SDK sudah terinstall, sekarang menginstall Android Studio.

extract file android studio yang sudah diunduh tadi.

misal diekstrak di /home/anu
nanti hasil ekstraknya di /home/anu/android-studio

sebelumnya, biar nanti bisa manggil exceutable filenya, set dulu lokasi folder android-studio tadi ke PATH

export PATH=$PATH:/home/anu/android-studio/bin

lalu jalankan file studio.sh

masalah muncul, karena dibilang SDK ga ada, atau ga update.
coba lihat dulu di folder /home/Android biasanya disitu ada folder Sdk

nanti di quick start menu android studio, pilih Configure > Setting  > Appearance & Behaviour -> System Setting -> Android SDK , masukan lokasi SDK nya 

 nah abis itu android studionya bisa mulai.

setelah sekian lama gga pernah oprek oprek komputer apalagi laptop, ternyata teknologi sudah sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu.

prosesor intel sekarang sudah mencapai i7 dan amd sudah mencapai A10.  kalo ditanya mana yang bagus, kalo buat awam mah pilih yang paling baru aja lah :D tapi ya konsekuensinya, barang baru pasti mahal.

nah, setelah cari cari laptop yang ga terlalu mahal, akhirnya pilih intel i5 untuk keperluan sehari-hari. beruntungnya laptop ini dibundling dengan windows 8.1, dimana produk laptop lainnya (yang mengerankan) ga ada yang dilengkapi windows.

gue emang nyari yang ada windowsnya supaya kalo dapat kerjaan, masih bisa keep up dengan lingkungan windows.
sementara itu gue sehari-hari cukup pakai ubuntu.

permasalahan timbul ketika gue akan menginstall ubuntu di laptop ini. karena biosnya beda dengan apa yang gue biasa tau. biosnya sekarang namanya uefi. bisa dibilang uefi ini adalah pengganti bios.
permasalahan pertama yang gue hadapi adalah, cd / flashdisk yang gue create untuk booting dari live ubuntu sama sekali ga dikenal sama uefi ini. walhasil bolak balik, setiap booting masuknya langsung ke windows. dan sama sekali ga ada pilihan di eufinya untuk bisa booting ke selain harddisk.

browsang-browsing mengikuti sekian cara bagaimana booting CD/flashdisk lewat uefi, ataupun lewat windows gak ada yang sukses, :(

trus akhirnya gue mau coba distro lain. tadinya pengen pake chromium OS, tapi kebetulan ada tweet mas @lantip yang tweet soal OS baru, elementary.io 

nah karena fresh, gue ngikutin advise dari elementary.io ketika mendownload image file yang harus digunakan. karena komputernya udah lumayan, maka elementary.io memutuskan gue sebaiknya menggunakan OS dia yang 64 bit.

ketika gue download, nama filenya mengandung kata amd64. lha.. gue khan pake intel, kenapa ini file image nya amd?! 
gue coba ulang dowload, ternyata dapatnya file yang amd itu lagi.. aneh.

trus gue coba maksa download yang 32 bit, ternyata filenya i386. hmmm. 

akhirnya gue set lah image file yang amd64 itu ke flashdisk. dan voila! si eufi bisa booting ke flashdisk! 

lantas aja lah, gue kembali lagi ke web ubuntu, trus download file yang ada amd64 nya. dan ternyata sukses juga!

oaaalaa ternyata si uefi ini gga mau ngenalin OS 32 bit. sementara gue dari awal ngedownload, nyarinya yang i386 yang merupakan image file 32 bit. sementara kalau mau yang 64 bit, nama filenya ada amd64 nya.