mengantar ran ke lokasi kantornya menggunakan angkutan umum, yang paling jadi perhatian gue adalah, silaunya sinar matahari.
berjalan di teriknya matahari, yang terasa bukan di kulit, tapi di mata.
sepanjang jalan mata hanya mengerenyit mencoba menahan semburat sinar yang menerjang pupil mata.

pernah daniel dan ninit berbincang mengenai penggunaan kaca mata hitam ketika berada di bawah pancaran sinar matahari yang terik.

Another post
barang di laci
barang di dalam laci

riweuh ngurusin barang-barang di dalam laci, ada ga sih startup yang solve issue ini?

receh
receh

buat orang kaya' gue yang jarang terpapar (baca: mengunjungi)  fancy restaurant atau cafe, agak agak gimana gitu ketika melihat tip Read more

tirta arsanta – resort & pemandian air panas
tirta arsanta – resort & pemandian air panas

salah satu lokasi getaway untuk rehat paling dekat di luar jakarta adalah seputaran bogor. bisa dicapai dalam waktu 2-3 jam, sudah termasuk waktu tempuh Read more

sfh – study/school from home
sfh – study/school from home

semenjak diumumkannya kasus pertama penderita novel corona, atau covid-19, di indonesia; salah satu instruksi pemerintah adalah melakukan social distance, yaitu Read more


iya, padahal orang jakarta itu penuh gaya, harusnya sih ga masalah pakai kaca mata hitam di jalanan. toh untuk fungsi dan fashionnya dapat dua duanya.